Dalam dunia bisnis modern, kemampuan mengelola keuangan secara efektif adalah kunci keberhasilan. Salah satu alat yang paling umum digunakan dalam akuntansi bisnis adalah MYOB (Mind Your Own Business). Bagi siswa kelas 11 yang mendalami akuntansi, menguasai MYOB bukan hanya sekadar tuntutan kurikulum, tetapi juga bekal penting untuk karir di masa depan. Artikel ini akan menyajikan contoh soal dan jawaban MYOB kelas 11 semester 1 yang dirancang untuk membantu Anda memahami konsep-konsep dasar dan praktik penggunaan software ini. Kita akan membahasnya secara bertahap, mulai dari pengaturan awal hingga pencatatan transaksi harian.

Outline Artikel:

1. Pendahuluan: Mengapa MYOB Penting?
   • Peran MYOB dalam Akuntansi Bisnis
   • Tujuan Pembelajaran MYOB Kelas 11 Semester 1
2. Bagian 1: Pengaturan Awal Perusahaan
   • Membuat Perusahaan Baru (Company File)
   • Mengatur Informasi Perusahaan
   • Konfigurasi Akun (Chart of Accounts)
   • Contoh Soal 1: Membuat Perusahaan Baru dan Mengatur Akun
3. Bagian 2: Pengelolaan Saldo Awal
   • Memasukkan Saldo Awal Akun
   • Memasukkan Saldo Awal Pelanggan (Customer)
   • Memasukkan Saldo Awal Pemasok (Supplier)
   • Contoh Soal 2: Mengatur Saldo Awal Perusahaan dan Pihak Ketiga
4. Bagian 3: Pencatatan Transaksi Penjualan
   • Mencatat Transaksi Penjualan Kredit (Sale)
   • Mencatat Transaksi Penjualan Tunai (Cash Sale)
   • Menerima Pembayaran dari Pelanggan (Receive Payment)
   • Contoh Soal 3: Transaksi Penjualan dan Penerimaan Pembayaran
5. Bagian 4: Pencatatan Transaksi Pembelian
   • Mencatat Transaksi Pembelian Kredit (Purchase)
   • Mencatat Transaksi Pembelian Tunai (Cash Purchase)
   • Membayar Pemasok (Pay Bills)
   • Contoh Soal 4: Transaksi Pembelian dan Pembayaran Pemasok
6. Bagian 5: Transaksi Lainnya dan Pelaporan
   • Mencatat Jurnal Umum (General Journal)
   • Melihat Laporan Keuangan Dasar (Neraca, Laba Rugi)
   • Contoh Soal 5: Jurnal Umum dan Melihat Laporan
7. Penutup: Tips Sukses Menguasai MYOB

1. Pendahuluan: Mengapa MYOB Penting?

Dalam era digital, software akuntansi seperti MYOB telah menjadi tulang punggung pengelolaan keuangan di berbagai skala bisnis. MYOB menyederhanakan proses pencatatan transaksi, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis. Bagi siswa kelas 11 yang mengambil jurusan akuntansi, penguasaan MYOB adalah keterampilan praktis yang sangat dihargai oleh dunia industri. Semester pertama biasanya berfokus pada dasar-dasar, yaitu bagaimana menyiapkan perusahaan dalam sistem, mengelola saldo awal, dan mencatat transaksi-transaksi rutin.

2. Bagian 1: Pengaturan Awal Perusahaan

Sebelum dapat mencatat transaksi, Anda perlu menyiapkan "Company File" atau file perusahaan di MYOB. Ini melibatkan beberapa langkah penting:

• Membuat Perusahaan Baru (Company File): Buka MYOB dan pilih "Create a New Company File".
• Mengatur Informasi Perusahaan: Masukkan detail perusahaan seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, email, dan tahun pajak.
• Konfigurasi Akun (Chart of Accounts): Ini adalah daftar semua akun yang akan digunakan dalam pencatatan transaksi (misalnya, Kas, Bank, Piutang Usaha, Utang Usaha, Pendapatan Penjualan, Beban Gaji). MYOB menyediakan daftar akun standar yang dapat disesuaikan.

Contoh Soal 1: Membuat Perusahaan Baru dan Mengatur Akun

Sebuah perusahaan dagang bernama "Toko Maju Bersama" akan didirikan pada tanggal 1 Januari 2024. Alamat perusahaan adalah Jl. Merdeka No. 10, Jakarta. MYOB akan digunakan untuk pencatatan keuangan.

Pertanyaan:
a. Buatlah file perusahaan baru di MYOB dengan nama "Toko Maju Bersama".
b. Atur informasi dasar perusahaan sesuai dengan data di atas.
c. Gunakan daftar akun standar MYOB dan pastikan akun-akun berikut ada atau ditambahkan jika belum ada:

• Kas
• Bank BCA
• Piutang Usaha
• Persediaan Barang Dagang
• Perlengkapan Kantor
• Tanah
• Bangunan
• Akumulasi Depresiasi Bangunan
• Utang Usaha
• Utang Gaji
• Pendapatan Penjualan
• Harga Pokok Penjualan
• Beban Gaji
• Beban Perlengkapan Kantor
• Beban Depresiasi Bangunan

Jawaban (Langkah-langkah di MYOB):

1. Buka MYOB Accounting.
2. Pilih "Create a New Company File".
3. Ikuti wizard "Welcome to MYOB AccountRight" dan klik "Next".
4. Di layar "Company Information":
   • Company Name: Toko Maju Bersama
   • Business Name: Toko Maju Bersama
   • ABN/Tax File Number: (Kosongkan jika tidak ada)
   • Street Address: Jl. Merdeka No. 10
   • City/Suburb: Jakarta
   • State/Territory: (Pilih sesuai lokasi Jakarta)
   • Postcode: (Masukkan postcode Jakarta)
   • Phone Number: (Masukkan nomor telepon jika ada)
   • Email: (Masukkan email jika ada)
   • Klik "Next".
5. Di layar "Accounting Method": Pilih "Accrual" (umumnya digunakan untuk perusahaan dagang). Klik "Next".
6. Di layar "Financial Year":
   • Current Financial Year: 2024
   • Last Month of Financial Year: December (jika menggunakan tahun kalender)
   • Klik "Next".
7. Di layar "Chart of Accounts": Pilih "I would like to create my own chart of accounts" atau "I would like to import a chart of accounts from a sample file" lalu sesuaikan. Untuk tujuan latihan, kita akan menggunakan opsi yang memungkinkan penyesuaian. Pilih "I would like to create my own chart of accounts" lalu klik "Next".
8. MYOB akan menampilkan daftar akun standar. Anda perlu memverifikasi keberadaan akun-akun yang disebutkan dalam soal. Jika ada akun yang belum ada, Anda dapat menambahkannya melalui menu Setup > Linked Accounts atau Setup > Chart of Accounts lalu klik "New".
   • Akun yang perlu dipastikan ada atau ditambahkan:
     • Asset: Kas (misal: 1-1100), Bank BCA (misal: 1-1200), Piutang Usaha (misal: 1-2100), Persediaan Barang Dagang (misal: 1-3100), Perlengkapan Kantor (misal: 1-4100), Tanah (misal: 1-5100), Bangunan (misal: 1-5200).
     • Liability: Utang Usaha (misal: 2-1100), Utang Gaji (misal: 2-1200).
     • Equity: Modal Pemilik (jika ada, misal: 3-1100).
     • Revenue: Pendapatan Penjualan (misal: 4-1100).
     • Cost of Sales: Harga Pokok Penjualan (misal: 4-2100).
     • Expense: Beban Gaji (misal: 5-1100), Beban Perlengkapan Kantor (misal: 5-2100), Beban Depresiasi Bangunan (misal: 5-3100).
   • Anda mungkin perlu mengubah nama akun yang ada agar sesuai dengan yang diminta. Contoh: Jika akun "Bank" ada, ubah namanya menjadi "Bank BCA".
   • Untuk akun akumulasi depresiasi, biasanya dibuat sebagai akun contra-asset.
9. Setelah memastikan semua akun ada dan sesuai, klik "Next" dan "Save" file perusahaan Anda di lokasi yang diinginkan.

3. Bagian 2: Pengelolaan Saldo Awal

Setelah perusahaan dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukkan saldo awal akun-akun dan saldo piutang/utang dari pihak ketiga per tanggal tertentu (misalnya, per 1 Januari 2024).

• Memasukkan Saldo Awal Akun: Melalui menu Setup > Balances > Account Opening Balances.
• Memasukkan Saldo Awal Pelanggan (Customer): Melalui menu Setup > Balances > Customer Opening Balances.
• Memasukkan Saldo Awal Pemasok (Supplier): Melalui menu Setup > Balances > Supplier Opening Balances.

Contoh Soal 2: Mengatur Saldo Awal Perusahaan dan Pihak Ketiga

Per tanggal 1 Januari 2024, saldo akun-akun "Toko Maju Bersama" adalah sebagai berikut:

• Kas: Rp 15.000.000
• Bank BCA: Rp 50.000.000
• Piutang Usaha: Rp 25.000.000 (Rincian: PT Sinar Jaya Rp 10.000.000, CV Bintang Rp 15.000.000)
• Persediaan Barang Dagang: Rp 75.000.000 (Jumlah unit dan nilainya sudah sesuai)
• Perlengkapan Kantor: Rp 3.000.000
• Tanah: Rp 100.000.000
• Bangunan: Rp 200.000.000
• Akumulasi Depresiasi Bangunan: Rp 10.000.000 (saldo kredit)
• Utang Usaha: Rp 30.000.000 (Rincian: CV Lintang Rp 12.000.000, Toko Pelangi Rp 18.000.000)
• Utang Gaji: Rp 5.000.000
• Modal Pemilik: Rp 343.000.000 (Total aset dikurangi total liabilitas)

Pertanyaan:
a. Masukkan saldo awal untuk akun-akun di atas ke dalam file MYOB "Toko Maju Bersama".
b. Daftarkan pelanggan PT Sinar Jaya dan CV Bintang, lalu masukkan saldo piutang masing-masing.
c. Daftarkan pemasok CV Lintang dan Toko Pelangi, lalu masukkan saldo utang masing-masing.

Jawaban (Langkah-langkah di MYOB):

1. Saldo Awal Akun:

   • Buka file "Toko Maju Bersama".
   • Pergi ke Setup > Balances > Account Opening Balances.
   • Pada kolom "Amount" (saldo debit), masukkan nilai positif untuk akun aset dan beban. Pada kolom "Amount" (saldo kredit), masukkan nilai positif untuk akun liabilitas, ekuitas, dan pendapatan.
     • Kas: 15.000.000
     • Bank BCA: 50.000.000
     • Piutang Usaha: 25.000.000
     • Persediaan Barang Dagang: 75.000.000
     • Perlengkapan Kantor: 3.000.000
     • Tanah: 100.000.000
     • Bangunan: 200.000.000
     • Akumulasi Depresiasi Bangunan: -10.000.000 (nilai negatif untuk akun kontra-asset)
     • Utang Usaha: -30.000.000 (nilai negatif untuk akun liabilitas)
     • Utang Gaji: -5.000.000
     • Modal Pemilik: -343.000.000 (jika akun modal Anda adalah kredit)
   • Pastikan "Outstanding Opening Balance" di bagian bawah adalah Rp 0.00.
   • Klik "Reclassify" jika ada selisih, lalu perbaiki sampai 0.
   • Klik "OK".

2. Saldo Awal Pelanggan:

   • Pergi ke Setup > Balances > Customer Opening Balances.
   • Klik "Add Sale".
   • Untuk PT Sinar Jaya:
     • Customer Name: PT Sinar Jaya
     • Date: 1/1/2024
     • Amount: 10.000.000
     • Memo: Opening Balance
     • Klik "Record".
   • Untuk CV Bintang:
     • Customer Name: CV Bintang
     • Date: 1/1/2024
     • Amount: 15.000.000
     • Memo: Opening Balance
     • Klik "Record".
   • Pastikan total "Amount" di jendela "Customer Opening Balances" sama dengan saldo Piutang Usaha yang Anda masukkan sebelumnya.

3. Saldo Awal Pemasok:

   • Pergi ke Setup > Balances > Supplier Opening Balances.
   • Klik "Add Purchase".
   • Untuk CV Lintang:
     • Supplier Name: CV Lintang
     • Date: 1/1/2024
     • Amount: 12.000.000
     • Memo: Opening Balance
     • Klik "Record".
   • Untuk Toko Pelangi:
     • Supplier Name: Toko Pelangi
     • Date: 1/1/2024
     • Amount: 18.000.000
     • Memo: Opening Balance
     • Klik "Record".
   • Pastikan total "Amount" di jendela "Supplier Opening Balances" sama dengan saldo Utang Usaha yang Anda masukkan sebelumnya.

4. Bagian 3: Pencatatan Transaksi Penjualan

Ini adalah inti dari bisnis dagang. Anda perlu mencatat setiap penjualan yang terjadi.

• Mencatat Transaksi Penjualan Kredit (Sale): Gunakan menu Sales > Enter Sales.
• Mencatat Transaksi Penjualan Tunai (Cash Sale): Gunakan menu Sales > Transaction Type ubah menjadi "Cash Sale".
• Menerima Pembayaran dari Pelanggan (Receive Payment): Gunakan menu Sales > Receive Payment.

Contoh Soal 3: Transaksi Penjualan dan Penerimaan Pembayaran

Pada bulan Januari 2024, Toko Maju Bersama melakukan transaksi penjualan sebagai berikut:

1. 3 Januari 2024: Menjual barang dagang secara kredit kepada PT Sinar Jaya senilai Rp 5.000.000, faktur No. INV/01/2024.
2. 7 Januari 2024: Menjual barang dagang secara tunai senilai Rp 3.000.000.
3. 15 Januari 2024: Menerima pembayaran dari PT Sinar Jaya sebesar Rp 5.000.000 sebagai pelunasan faktur INV/01/2024.
4. 20 Januari 2024: Menjual barang dagang secara kredit kepada CV Bintang senilai Rp 7.000.000, faktur No. INV/02/2024.

Pertanyaan:
Catatlah seluruh transaksi penjualan dan penerimaan pembayaran tersebut di MYOB.

Jawaban (Langkah-langkah di MYOB):

1. Penjualan Kredit 3 Januari:

   • Pergi ke Sales > Enter Sales.
   • Pastikan "Transaction Type" adalah "Invoice".
   • Customer Name: PT Sinar Jaya
   • Date: 3/1/2024
   • Invoice #: INV/01/2024
   • Amount: 5.000.000 (otomatis terisi jika Anda memasukkan detail barang/jasa di bawahnya)
   • Di bagian bawah (item lines):
     • Item Number: (Pilih item barang dagang yang sudah dibuat sebelumnya atau masukkan deskripsi jika belum ada item)
     • Description: Barang Dagang
     • Quantity: (Masukkan jumlah unit)
     • Price: (Masukkan harga per unit)
     • Amount: 5.000.000
   • Klik "Record".

2. Penjualan Tunai 7 Januari:

   • Pergi ke Sales > Transaction Type dan pilih "Cash Sale".
   • Customer Name: (Pilih "Cash Sale" atau pelanggan tunai jika sudah dibuat)
   • Date: 7/1/2024
   • Sale #: (Akan terisi otomatis atau masukkan nomor urut)
   • Amount: 3.000.000
   • Di bagian bawah:
     • Item Number/Description: Barang Dagang
     • Quantity: (Jumlah unit)
     • Price: (Harga per unit)
     • Amount: 3.000.000
   • Klik "Record".

3. Penerimaan Pembayaran 15 Januari:

   • Pergi ke Sales > Receive Payment.
   • Customer Name: PT Sinar Jaya
   • Date: 15/1/2024
   • Amount Received: 5.000.000
   • Di bagian bawah, centang kotak di sebelah faktur INV/01/2024 yang muncul. Jumlah yang dibayarkan akan otomatis terisi.
   • Klik "Record".

4. Penjualan Kredit 20 Januari:

   • Pergi ke Sales > Enter Sales.
   • Customer Name: CV Bintang
   • Date: 20/1/2024
   • Invoice #: INV/02/2024
   • Amount: 7.000.000
   • Di bagian bawah:
     • Item Number/Description: Barang Dagang
     • Quantity: (Jumlah unit)
     • Price: (Harga per unit)
     • Amount: 7.000.000
   • Klik "Record".

5. Bagian 4: Pencatatan Transaksi Pembelian

Kebalikan dari penjualan, pembelian adalah arus keluar barang atau jasa untuk operasional perusahaan.

• Mencatat Transaksi Pembelian Kredit (Purchase): Gunakan menu Purchases > Enter Purchases.
• Mencatat Transaksi Pembelian Tunai (Cash Purchase): Gunakan menu Purchases > Transaction Type ubah menjadi "Cash Purchase".
• Membayar Pemasok (Pay Bills): Gunakan menu Purchases > Pay Bills.

Contoh Soal 4: Transaksi Pembelian dan Pembayaran Pemasok

Pada bulan Januari 2024, Toko Maju Bersama melakukan transaksi pembelian sebagai berikut:

1. 5 Januari 2024: Membeli barang dagang secara kredit dari CV Lintang senilai Rp 10.000.000, faktur No. INV/B/01/2024.
2. 10 Januari 2024: Membeli perlengkapan kantor secara tunai senilai Rp 500.000.
3. 25 Januari 2024: Membayar kepada CV Lintang sebesar Rp 10.000.000 untuk melunasi faktur INV/B/01/2024.
4. 28 Januari 2024: Membeli barang dagang secara kredit dari Toko Pelangi senilai Rp 15.000.000, faktur No. INV/B/02/2024.

Pertanyaan:
Catatlah seluruh transaksi pembelian dan pembayaran kepada pemasok tersebut di MYOB.

Jawaban (Langkah-langkah di MYOB):

1. Pembelian Kredit 5 Januari:

   • Pergi ke Purchases > Enter Purchases.
   • Pastikan "Transaction Type" adalah "Bill".
   • Supplier Name: CV Lintang
   • Date: 5/1/2024
   • Invoice #: INV/B/01/2024
   • Amount: 10.000.000
   • Di bagian bawah (item lines):
     • Item Number: (Pilih item barang dagang)
     • Description: Barang Dagang
     • Quantity: (Jumlah unit)
     • Cost: (Harga per unit)
     • Amount: 10.000.000
   • Klik "Record".

2. Pembelian Tunai 10 Januari:

   • Pergi ke Purchases > Transaction Type dan pilih "Cash Purchase".
   • Supplier Name: (Pilih pemasok tunai jika ada, atau masukkan langsung)
   • Date: 10/1/2024
   • Purchase #: (Akan terisi otomatis atau masukkan nomor urut)
   • Amount: 500.000
   • Di bagian bawah:
     • Item Number/Description: Perlengkapan Kantor
     • Quantity: 1
     • Cost: 500.000
     • Amount: 500.000
   • Klik "Record".

3. Pembayaran Pemasok 25 Januari:

   • Pergi ke Purchases > Pay Bills.
   • Supplier Name: CV Lintang
   • Date: 25/1/2024
   • Amount Paid: 10.000.000
   • Di bagian bawah, centang kotak di sebelah faktur INV/B/01/2024 yang muncul. Jumlah yang dibayarkan akan otomatis terisi.
   • Klik "Record".

4. Pembelian Kredit 28 Januari:

   • Pergi ke Purchases > Enter Purchases.
   • Supplier Name: Toko Pelangi
   • Date: 28/1/2024
   • Invoice #: INV/B/02/2024
   • Amount: 15.000.000
   • Di bagian bawah:
     • Item Number/Description: Barang Dagang
     • Quantity: (Jumlah unit)
     • Cost: (Harga per unit)
     • Amount: 15.000.000
   • Klik "Record".

6. Bagian 5: Transaksi Lainnya dan Pelaporan

Selain transaksi penjualan dan pembelian, ada kalanya perlu mencatat transaksi yang tidak berkaitan langsung dengan kedua aktivitas tersebut, misalnya penyesuaian atau transaksi antar akun. MYOB menyediakan General Journal untuk ini. Setelah semua transaksi tercatat, penting untuk melihat hasilnya dalam bentuk laporan keuangan.

• Mencatat Jurnal Umum (General Journal): Gunakan menu Accounts > Create Journal Entry.
• Melihat Laporan Keuangan Dasar: Gunakan menu Reports > Company Reports.

Contoh Soal 5: Jurnal Umum dan Melihat Laporan

Pada tanggal 31 Januari 2024, Toko Maju Bersama melakukan penyesuaian berikut:

1. Beban gaji bulan Januari yang masih harus dibayar adalah Rp 6.000.000.
2. Terjadi depresiasi bangunan untuk bulan Januari sebesar Rp 1.000.000.

Pertanyaan:
a. Catatlah kedua penyesuaian tersebut ke dalam jurnal umum di MYOB.
b. Buatlah laporan Laba Rugi (Profit & Loss) dan Neraca (Balance Sheet) per tanggal 31 Januari 2024.

Jawaban (Langkah-langkah di MYOB):

1. Jurnal Umum 31 Januari:

   • Pergi ke Accounts > Create Journal Entry.
   • Date: 31/1/2024
   • Memo: Penyesuaian Akhir Bulan
   • Baris pertama (Debit):
     • Account: Beban Gaji (pilih akun yang sesuai)
     • Debit: 6.000.000
     • Credit: (Kosongkan)
   • Baris kedua (Kredit):
     • Account: Utang Gaji (pilih akun yang sesuai)
     • Debit: (Kosongkan)
     • Credit: 6.000.000
   • Baris ketiga (Debit):
     • Account: Beban Depresiasi Bangunan (pilih akun yang sesuai)
     • Debit: 1.000.000
     • Credit: (Kosongkan)
   • Baris keempat (Kredit):
     • Account: Akumulasi Depresiasi Bangunan (pilih akun yang sesuai)
     • Debit: (Kosongkan)
     • Credit: 1.000.000
   • Pastikan total Debit sama dengan total Credit.
   • Klik "Record".

2. Melihat Laporan Keuangan:

   • Laporan Laba Rugi:
     • Pergi ke Reports > Company Reports > Profit & Loss.
     • Date: 31/1/2024 (atau This Financial Year to Date)
     • Klik "Display" atau "Print". Anda akan melihat Pendapatan Penjualan, Harga Pokok Penjualan, dan berbagai Beban, serta Laba Bersih.
   • Laporan Neraca:
     • Pergi ke Reports > Company Reports > Balance Sheet.
     • Date: 31/1/2024 (atau As of Today)
     • Klik "Display" atau "Print". Anda akan melihat Aset, Liabilitas, dan Ekuitas perusahaan.

7. Penutup: Tips Sukses Menguasai MYOB

Menguasai MYOB memerlukan latihan yang konsisten. Berikut beberapa tips:

• Pahami Konsep Akuntansi: MYOB adalah alat. Pemahaman yang kuat tentang prinsip akuntansi akan sangat membantu Anda dalam menggunakan software ini dengan benar.
• Latihan Terus Menerus: Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa Anda dengan setiap menu dan fungsi MYOB.
• Teliti dalam Memasukkan Data: Kesalahan kecil dalam input data dapat menyebabkan kesalahan besar pada laporan keuangan. Selalu periksa kembali setiap transaksi.
• Gunakan Fitur Bantuan: MYOB memiliki fitur bantuan yang komprehensif. Jika Anda bingung, jangan ragu untuk mencarinya.
• Konsultasi dengan Guru: Jika ada kesulitan, jangan sungkan bertanya kepada guru atau teman yang lebih berpengalaman.

Dengan latihan yang terstruktur seperti contoh soal di atas, Anda akan semakin percaya diri dalam menggunakan MYOB untuk kebutuhan akuntansi di masa depan. Selamat belajar!