Contact for info :

+6221(352) 8489

Kumpulan soal kelipatan dan jawaban untuk kelas 4 sd

·

·

Kumpulan soal kelipatan dan jawaban untuk kelas 4 sd

Memahami Kelipatan dengan Latihan Soal

Memahami konsep kelipatan adalah salah satu pondasi penting dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Kelipatan membantu siswa dalam memahami konsep perkalian, pembagian, dan bahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang lebih kompleks di kemudian hari. Untuk membantu siswa kelas 4 SD menguasai materi ini, artikel ini menyajikan kumpulan soal latihan mengenai kelipatan beserta jawabannya. Tujuannya adalah agar siswa dapat berlatih secara mandiri, menguji pemahaman mereka, dan memperkuat konsep kelipatan melalui berbagai variasi soal.

Kumpulan soal kelipatan dan jawaban untuk kelas 4 sd

Outline Artikel:

  1. Pendahuluan: Apa Itu Kelipatan?

    • Definisi kelipatan secara sederhana.
    • Cara menemukan kelipatan suatu bilangan.
    • Pentingnya memahami kelipatan.
  2. Bagian 1: Soal Latihan Kelipatan Dasar

    • Soal mencari beberapa kelipatan pertama dari suatu bilangan.
    • Soal mengidentifikasi apakah suatu bilangan adalah kelipatan dari bilangan lain.
  3. Bagian 2: Soal Latihan Kelipatan Persekutuan

    • Soal mencari kelipatan persekutuan dari dua bilangan.
    • Soal mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan.
  4. Bagian 3: Soal Latihan Kelipatan dalam Konteks Cerita

    • Soal cerita yang melibatkan penerapan konsep kelipatan dalam situasi sehari-hari.
  5. Bagian 4: Kunci Jawaban

    • Jawaban lengkap untuk semua soal latihan.
  6. Tips Belajar Efektif

    • Saran bagi siswa untuk memaksimalkan latihan.
  7. Penutup

    • Ringkasan dan dorongan untuk terus berlatih.

Pendahuluan: Apa Itu Kelipatan?

Sebelum kita masuk ke soal latihan, mari kita segarkan kembali ingatan kita tentang apa itu kelipatan.

Secara sederhana, kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan bilangan asli (1, 2, 3, 4, dan seterusnya). Jadi, jika kita ingin mencari kelipatan dari angka 3, kita akan mengalikan 3 dengan 1, lalu dengan 2, lalu dengan 3, dan seterusnya.

Contoh:
Kelipatan dari 3 adalah:
3 x 1 = 3
3 x 2 = 6
3 x 3 = 9
3 x 4 = 12
… dan seterusnya.

Jadi, kelipatan dari 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan seterusnya.

Pentingnya memahami kelipatan tidak bisa diremehkan. Konsep ini menjadi dasar untuk:

  • Perkalian: Kelipatan pada dasarnya adalah hasil perkalian.
  • Pembagian: Jika suatu bilangan adalah kelipatan dari bilangan lain, maka bilangan tersebut dapat dibagi habis oleh bilangan lain itu.
  • Faktor Persekutuan dan Kelipatan Persekutuan: Memahami kelipatan sangat penting untuk menemukan FPB dan KPK, yang sering muncul dalam soal-soal matematika.
  • Pola Bilangan: Kelipatan membentuk pola bilangan yang teratur, membantu mengembangkan kemampuan analisis pola.

Mari kita mulai dengan soal-soal latihan.

Bagian 1: Soal Latihan Kelipatan Dasar

Bagian ini akan menguji pemahaman Anda dalam mencari kelipatan suatu bilangan dan mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk kelipatan dari bilangan lain.

  1. Tuliskan lima kelipatan pertama dari bilangan 4.
  2. Tuliskan lima kelipatan pertama dari bilangan 7.
  3. Tuliskan lima kelipatan pertama dari bilangan 11.
  4. Manakah di antara bilangan-bilangan berikut yang merupakan kelipatan dari 5?
    10, 17, 25, 32, 40, 45, 51.
  5. Manakah di antara bilangan-bilangan berikut yang merupakan kelipatan dari 8?
    16, 20, 24, 30, 32, 40, 48.
  6. Manakah di antara bilangan-bilangan berikut yang bukan merupakan kelipatan dari 6?
    12, 18, 23, 30, 36, 42, 47.
  7. Tuliskan tiga kelipatan dari 9 yang lebih besar dari 30.
  8. Tuliskan dua kelipatan dari 12 yang lebih kecil dari 20.
  9. Bilangan berapakah yang merupakan kelipatan dari 3 dan juga kelipatan dari 4? Berikan dua contoh.
  10. Jika suatu bilangan adalah kelipatan dari 10, apakah bilangan tersebut pasti merupakan kelipatan dari 2? Jelaskan alasanmu.

Bagian 2: Soal Latihan Kelipatan Persekutuan

Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah kelipatan persekutuan yang nilainya paling kecil.

  1. Tuliskan empat kelipatan persekutuan pertama dari 3 dan 5.
  2. Tuliskan empat kelipatan persekutuan pertama dari 4 dan 6.
  3. Tentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 2 dan 7.
  4. Tentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 5 dan 10.
  5. Tentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 8 dan 12.
  6. Tentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 6 dan 9.
  7. Tentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 4, 6, dan 8. (Tips: Cari KPK dari dua bilangan dulu, lalu cari KPK hasilnya dengan bilangan ketiga).
  8. Dua buah lampu menyala bergantian. Lampu A menyala setiap 4 detik, dan lampu B menyala setiap 6 detik. Jika keduanya menyala bersama pada detik ke-0, pada detik keberapa mereka akan menyala bersama lagi untuk pertama kalinya?
  9. Ibu membeli apel dan jeruk. Apel dikemas dalam keranjang berisi 8 buah, dan jeruk dikemas dalam kantong berisi 6 buah. Berapakah jumlah minimum buah yang harus dibeli ibu agar apel dan jeruk berjumlah sama dan dapat dikemas dalam keranjang/kantongnya masing-masing?
  10. Sebuah kalender menunjukkan tanggal 1 hari Senin. Tanggal berapa saja yang merupakan kelipatan dari 7 dan jatuh pada hari Senin di bulan tersebut? (Asumsikan bulan memiliki minimal 30 hari).
READ  Latihan Soal PTS Matematika Kelas 9 Semester 1: Persiapan Optimal

Bagian 3: Soal Latihan Kelipatan dalam Konteks Cerita

Soal cerita membantu siswa menerapkan konsep kelipatan dalam situasi yang lebih realistis.

  1. Ani sedang menghitung kelipatan angka 3 untuk tugas sekolahnya. Ia menuliskan: 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30. Jika ia melanjutkan sampai 10 bilangan lagi, berapa bilangan kelipatan terakhir yang ia tuliskan?
  2. Seorang pedagang buah memiliki stok mangga sebanyak 15 buah per keranjang dan jeruk sebanyak 10 buah per kantong. Berapa jumlah mangga dan jeruk paling sedikit yang harus disiapkan pedagang agar keduanya dapat dikemas dalam keranjang dan kantongnya masing-masing tanpa sisa?
  3. Budi berlatih lari setiap 3 hari sekali, sedangkan Sinta berlatih lari setiap 5 hari sekali. Jika mereka mulai berlatih pada hari yang sama, setelah berapa hari lagi mereka akan berlatih lari pada hari yang sama?
  4. Sebuah toko mengadakan diskon. Setiap pembelian kelipatan Rp 50.000 akan mendapatkan gratis satu buku catatan. Jika Rina membeli barang seharga Rp 175.000, berapakah buku catatan gratis yang akan didapatkannya?
  5. Dalam sebuah acara, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama berisi 4 anak, kelompok kedua berisi 6 anak, dan kelompok ketiga berisi 8 anak. Berapa jumlah anak paling sedikit yang harus ada agar mereka dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok tersebut dengan jumlah anak yang sama di setiap kelompok?
  6. Jadwal piket kelas dibagi setiap 4 hari. Jika hari Senin tanggal 5 adalah hari pertama piket, maka hari piket berikutnya adalah tanggal berapa?
  7. Sebuah pabrik mengeluarkan produknya setiap 7 hari sekali dan produk lainnya setiap 5 hari sekali. Jika keduanya dikeluarkan pada tanggal 1 bulan ini, pada tanggal berapa saja kedua produk tersebut akan dikeluarkan bersamaan lagi dalam bulan tersebut? (Asumsikan bulan memiliki 31 hari).
  8. Ibu membuat kue bolu dan kue lapis. Kue bolu dipotong menjadi 12 bagian sama besar, sedangkan kue lapis dipotong menjadi 18 bagian sama besar. Berapa jumlah potongan paling sedikit agar kedua jenis kue tersebut dapat dibagi rata kepada beberapa anak tanpa ada sisa dari masing-masing kue?
  9. Dua sepeda berputar pada lintasan yang sama. Sepeda A menyelesaikan satu putaran dalam 6 menit, dan sepeda B menyelesaikan satu putaran dalam 8 menit. Jika mereka mulai dari garis start bersamaan, berapa menit kemudian mereka akan kembali bertemu di garis start bersamaan untuk pertama kalinya?
  10. Dalam sebuah pertandingan basket, skor dicatat dalam kelipatan 2 poin (lemparan biasa) dan 3 poin (lemparan bebas). Jika sebuah tim berhasil mencetak total skor 22 poin, berapakah kemungkinan kombinasi jumlah lemparan biasa dan lemparan bebas yang mereka lakukan? (Berikan dua kemungkinan kombinasi).

Bagian 4: Kunci Jawaban

Mari kita periksa jawaban Anda.

  1. Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20.

  2. Kelipatan 7: 7, 14, 21, 28, 35.

  3. Kelipatan 11: 11, 22, 33, 44, 55.

  4. Kelipatan 5: 10, 25, 40, 45. (Karena bilangan tersebut habis dibagi 5).

  5. Kelipatan 8: 16, 24, 32, 40, 48. (Karena bilangan tersebut habis dibagi 8).

  6. Bukan kelipatan 6: 23, 47. (Karena bilangan tersebut tidak habis dibagi 6).

  7. Kelipatan 9 yang lebih besar dari 30: 36, 45, 54.

  8. Kelipatan 12 yang lebih kecil dari 20: 12.

  9. Kelipatan 3 dan 4: 12, 24. (Ini adalah kelipatan persekutuan).

  10. Ya, karena 10 adalah kelipatan dari 2 (10 = 2 x 5). Setiap kelipatan 10 pasti habis dibagi 2.

  11. Kelipatan 3: 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30…
    Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40…
    Kelipatan Persekutuan 3 dan 5: 15, 30, 45, 60.

  12. Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36…
    Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42…
    Kelipatan Persekutuan 4 dan 6: 12, 24, 36, 48.

  13. KPK dari 2 dan 7: 14.

  14. KPK dari 5 dan 10: 10. (Karena 10 adalah kelipatan dari 5).

  15. KPK dari 8 dan 12: 24. (Metode: Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32…; Kelipatan 12: 12, 24, 36…)

  16. KPK dari 6 dan 9: 18. (Metode: Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24…; Kelipatan 9: 9, 18, 27…)

  17. KPK dari 4, 6, dan 8:
    Pertama, cari KPK dari 4 dan 6, yaitu 12.
    Kedua, cari KPK dari 12 dan 8. Kelipatan 12: 12, 24, 36… Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32… KPKnya adalah 24.
    Jadi, KPK dari 4, 6, dan 8 adalah 24.

  18. Mencari KPK dari 4 dan 6. KPK(4, 6) = 12. Jadi, mereka akan menyala bersama lagi pada detik ke-12.

  19. Mencari KPK dari 8 dan 6. KPK(8, 6) = 24. Jadi, jumlah minimumnya adalah 24 buah.

  20. Tanggal yang merupakan kelipatan 7: 7, 14, 21, 28.
    Hari Senin tanggal 1. Maka, hari Senin berikutnya adalah tanggal 1 + 7 = 8, 15, 22, 29.
    Dari tanggal-tanggal kelipatan 7 (7, 14, 21, 28), tidak ada yang jatuh pada hari Senin di bulan tersebut berdasarkan informasi awal. Jika kita mengasumsikan bulan dimulai dengan hari Senin di tanggal 1, maka tanggal 7 akan jatuh pada hari Minggu, tanggal 14 pada hari Minggu, dan seterusnya. Soal ini mungkin sedikit membingungkan jika tidak ada klarifikasi lebih lanjut. Namun, jika pertanyaannya adalah "Tanggal berapa saja yang merupakan kelipatan dari 7 DAN jatuh pada hari Senin?", maka jawabannya adalah tidak ada dalam konteks ini. Jika maksudnya adalah tanggal kelipatan 7 yang jatuh pada hari yang sama dengan tanggal 1 (Senin), maka tidak ada. Mari kita asumsikan soal ingin menanyakan tanggal kelipatan 7 yang jatuh pada hari Senin dalam kalender umum. Maka, tanggal yang jatuh pada hari Senin adalah tanggal 1, 8, 15, 22, 29. Tanggal kelipatan 7 adalah 7, 14, 21, 28. Tidak ada yang sama. Jadi, tidak ada tanggal yang memenuhi kedua syarat tersebut dalam bulan ini.

  21. Ani sudah menulis sampai bilangan ke-10 (30). Jika ia melanjutkan 10 bilangan lagi, berarti ia akan menulis sampai bilangan kelipatan ke-20. Bilangan kelipatan ke-20 dari 3 adalah 3 x 20 = 60. Jadi, bilangan kelipatan terakhir yang ia tuliskan adalah 60.

  22. Mencari KPK dari 15 (mangga) dan 10 (jeruk). KPK(15, 10) = 30. Jadi, pedagang harus menyiapkan 30 mangga dan 30 jeruk.

  23. Mencari KPK dari 3 dan 5. KPK(3, 5) = 15. Mereka akan berlatih lari pada hari yang sama lagi setelah 15 hari.

  24. Rina membeli Rp 175.000. Kita cari berapa kali Rp 50.000 ada dalam Rp 175.000.
    Rp 175.000 / Rp 50.000 = 3,5.
    Karena diskon diberikan untuk setiap pembelian KELIPATAN Rp 50.000, maka Rina berhak mendapatkan diskon untuk Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 150.000. Jadi, ia mendapatkan 3 buku catatan gratis.

  25. Mencari KPK dari 4, 6, dan 8. KPK(4, 6, 8) = 24. Jadi, jumlah anak paling sedikit adalah 24.

  26. Hari Senin tanggal 5 adalah hari pertama piket. Jadwal piket setiap 4 hari.
    Hari piket berikutnya adalah 5 + 4 = 9, 9 + 4 = 13, 13 + 4 = 17, dan seterusnya.
    Jadi, hari piket berikutnya adalah tanggal 9.

  27. Mencari KPK dari 7 dan 5. KPK(7, 5) = 35.
    Jika keduanya dikeluarkan pada tanggal 1, maka mereka akan dikeluarkan bersamaan lagi pada tanggal 1 + 35 = 36. Karena bulan hanya sampai 31 hari, ini berarti mereka tidak akan dikeluarkan bersamaan lagi dalam bulan yang sama setelah tanggal 1. Namun, jika soal bertanya pada tanggal berapa saja KEDUA produk tersebut akan dikeluarkan bersamaan lagi, dan kita menganggap ini adalah siklus yang terus berulang, maka siklusnya adalah setiap 35 hari. Jika tanggal 1 adalah awal dari siklus pertama, maka siklus kedua akan dimulai pada hari ke-36. Dalam bulan yang sama, ini tidak terjadi. Jika maksud soal adalah kapan saja dalam satu periode waktu tertentu, maka jawabannya adalah tidak ada dalam bulan tersebut. Mari kita asumsikan bulan ini adalah bulan pertama keduanya dikeluarkan bersamaan. Maka mereka tidak akan bersamaan lagi dalam bulan yang sama. Jika bulan ini memiliki 35 hari, maka pada tanggal 36 (yang tidak ada) mereka akan bersamaan.

  28. Mencari KPK dari 12 (kue bolu) dan 18 (kue lapis). KPK(12, 18) = 36. Jadi, jumlah potongan paling sedikit adalah 36.

  29. Mencari KPK dari 6 dan 8. KPK(6, 8) = 24. Mereka akan kembali bertemu di garis start bersamaan setelah 24 menit.

  30. Total skor 22 poin. Skor 2 poin dan 3 poin.
    Kita cari kombinasi:
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 0, maka skor 2 poin = 22. Jumlah lemparan 2 poin = 11. (0 x 3) + (11 x 2) = 22.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 1, maka sisa skor 2 poin = 22 – 3 = 19. 19 tidak habis dibagi 2.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 2, maka sisa skor 2 poin = 22 – 6 = 16. Jumlah lemparan 2 poin = 16 / 2 = 8. (2 x 3) + (8 x 2) = 6 + 16 = 22.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 3, maka sisa skor 2 poin = 22 – 9 = 13. 13 tidak habis dibagi 2.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 4, maka sisa skor 2 poin = 22 – 12 = 10. Jumlah lemparan 2 poin = 10 / 2 = 5. (4 x 3) + (5 x 2) = 12 + 10 = 22.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 5, maka sisa skor 2 poin = 22 – 15 = 7. 7 tidak habis dibagi 2.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 6, maka sisa skor 2 poin = 22 – 18 = 4. Jumlah lemparan 2 poin = 4 / 2 = 2. (6 x 3) + (2 x 2) = 18 + 4 = 22.
    Jika jumlah lemparan 3 poin adalah 7, maka sisa skor 2 poin = 22 – 21 = 1. 1 tidak habis dibagi 2.
    Jadi, dua kemungkinan kombinasi adalah:

    • 11 lemparan 2 poin dan 0 lemparan 3 poin.
    • 8 lemparan 2 poin dan 2 lemparan 3 poin.
    • 5 lemparan 2 poin dan 4 lemparan 3 poin.
    • 2 lemparan 2 poin dan 6 lemparan 3 poin.
      (Pilih dua dari daftar di atas).
READ  Garis Bilangan: Soal Latihan Kelas 1 SD

Tips Belajar Efektif

Untuk memaksimalkan manfaat dari latihan soal ini, terapkan tips berikut:

  • Kerjakan Mandiri Dulu: Cobalah untuk menjawab semua soal terlebih dahulu tanpa melihat kunci jawaban. Ini akan membantu Anda mengukur pemahaman diri.
  • Pahami Kesalahan: Jika Anda salah dalam menjawab suatu soal, jangan hanya melihat jawabannya. Cari tahu mengapa Anda salah dan pelajari kembali konsep yang relevan.
  • Gunakan Berbagai Metode: Untuk soal KPK, coba gunakan metode pencacahan kelipatan, pohon faktor, atau tabel. Memahami berbagai cara akan memperdalam pemahaman Anda.
  • Buat Kartu Hafalan: Buat kartu kecil berisi definisi kelipatan, cara mencari KPK, atau contoh-contoh soal.
  • Diskusikan dengan Teman: Belajar bersama teman bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk saling menjelaskan dan memecahkan soal yang sulit.
  • Hubungkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Cari contoh-contoh kelipatan di sekitar Anda. Misalnya, jadwal kereta api, jam dinding, atau saat menghitung langkah.

Penutup

Konsep kelipatan memang terdengar sederhana, namun memiliki peran yang sangat penting dalam membangun fondasi matematika yang kuat. Dengan berlatih secara konsisten melalui berbagai jenis soal, siswa kelas 4 SD diharapkan dapat menguasai materi ini dengan baik. Ingatlah, setiap latihan adalah langkah maju. Teruslah berlatih, jangan ragu bertanya jika ada kesulitan, dan nikmati proses belajar matematika!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *