Pendahuluan
Kurikulum 2013 yang diterapkan di Sekolah Dasar (SD) menekankan pada pembelajaran tematik integratif. Salah satu Kompetensi Dasar (KD) penting dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 adalah KD 3.3, yang berfokus pada kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam cerita. Unsur intrinsik meliputi tokoh, latar, alur, tema, amanat, dan sudut pandang. Pemahaman yang baik terhadap unsur-unsur ini akan membantu siswa dalam memahami dan mengapresiasi karya sastra dengan lebih mendalam.
Artikel ini akan menyajikan contoh soal Bahasa Indonesia kelas 5 SD KD 3.3 yang dilengkapi dengan pembahasan. Contoh soal ini dirancang untuk membantu siswa dalam mengasah kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik dalam cerita. Selain itu, artikel ini juga dapat menjadi panduan bagi guru dalam menyusun soal-soal latihan atau ulangan yang relevan dengan KD 3.3.
A. Pemahaman Konsep Unsur Intrinsik
Sebelum membahas contoh soal, penting untuk memahami terlebih dahulu konsep dasar dari unsur-unsur intrinsik cerita.
-
Tokoh: Pelaku yang terlibat dalam cerita. Tokoh dapat dibedakan menjadi tokoh utama (protagonis) dan tokoh pendukung (antagonis). Selain itu, ada juga tokoh tritagonis (penengah) dan tokoh figuran (tambahan).
-
Latar: Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar tempat menunjukkan lokasi kejadian, latar waktu menunjukkan kapan kejadian berlangsung, dan latar suasana menggambarkan perasaan atau kondisi yang melatarbelakangi peristiwa.
-
Alur: Rangkaian peristiwa yang membentuk jalan cerita. Alur biasanya terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian. Alur dapat berupa alur maju (kronologis), alur mundur (flashback), atau alur campuran.
-
Tema: Ide pokok atau gagasan utama yang mendasari cerita. Tema dapat berupa persahabatan, keberanian, kejujuran, kasih sayang, atau nilai-nilai moral lainnya.
-
Amanat: Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita. Amanat biasanya bersifat implisit (tersirat) dan dapat dipahami setelah membaca keseluruhan cerita.
-
Sudut Pandang: Cara pengarang menceritakan kisah. Sudut pandang dapat berupa sudut pandang orang pertama (aku sebagai pelaku utama atau sampingan) atau sudut pandang orang ketiga (dia atau nama tokoh).
B. Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh soal Bahasa Indonesia kelas 5 SD KD 3.3 beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1:
Bacalah kutipan cerita berikut!
"Di sebuah desa yang subur, hiduplah seorang petani bernama Pak Tani. Ia dikenal sebagai orang yang rajin dan jujur. Setiap hari, ia bekerja keras di sawah untuk menghidupi keluarganya. Meskipun hasil panennya tidak selalu melimpah, Pak Tani tidak pernah mengeluh. Ia selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan."
Siapakah tokoh utama dalam kutipan cerita tersebut?
A. Seorang anak
B. Pak Tani
C. Keluarga Pak Tani
D. Tuhan
Pembahasan:
Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering muncul dan memiliki peran penting dalam cerita. Dalam kutipan tersebut, tokoh yang paling sering disebut dan memiliki peran sentral adalah Pak Tani. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Contoh Soal 2:
Perhatikan kutipan cerita berikut!
"Malam itu, suasana di hutan sangat sunyi. Hanya suara jangkrik yang terdengar memecah keheningan. Tiba-tiba, seekor burung hantu terbang melintas di atas kepala Rina, membuatnya terkejut."
Latar suasana dalam kutipan cerita tersebut adalah…
A. Ramai
B. Sunyi
C. Menegangkan
D. Gembira
Pembahasan:
Latar suasana menggambarkan perasaan atau kondisi yang melatarbelakangi peristiwa. Dalam kutipan tersebut, kata "sunyi" menunjukkan bahwa suasana yang dominan adalah sunyi. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Contoh Soal 3:
Cermati kutipan cerita berikut!
"Andi sangat sedih karena kehilangan kucing kesayangannya. Ia mencari kucing itu ke seluruh penjuru rumah, namun tidak menemukannya. Akhirnya, Andi memutuskan untuk memasang pengumuman kehilangan kucing di sekitar kompleks rumahnya. Keesokan harinya, seorang anak kecil datang ke rumah Andi dan mengatakan bahwa ia menemukan kucing yang mirip dengan yang ada di pengumuman. Andi sangat senang dan segera menemui anak kecil tersebut. Ternyata, benar kucing itu adalah kucing kesayangannya."
Alur cerita tersebut adalah…
A. Pengenalan – Klimaks – Penyelesaian
B. Pengenalan – Konflik – Klimaks – Penyelesaian
C. Konflik – Klimaks – Antiklimaks – Penyelesaian
D. Pengenalan – Konflik – Antiklimaks – Penyelesaian
Pembahasan:
Alur cerita terdiri dari beberapa tahapan. Dalam kutipan tersebut, alurnya adalah:
- Pengenalan: Andi kehilangan kucingnya.
- Konflik: Andi mencari kucingnya dan memasang pengumuman.
- Klimaks: Seorang anak kecil menemukan kucing yang mirip dengan kucing Andi.
- Penyelesaian: Andi menemukan kucing kesayangannya.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Contoh Soal 4:
Bacalah cerita berikut dengan saksama!
"Pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja yang sangat tamak. Ia selalu ingin memiliki lebih banyak harta dan kekuasaan. Suatu hari, ia mendengar tentang sebuah gunung emas yang konon dapat memberikan kekayaan yang tak terhingga. Raja itu segera memerintahkan pasukannya untuk mencari gunung emas tersebut. Setelah berbulan-bulan mencari, akhirnya mereka menemukan gunung emas itu. Namun, ketika mereka mulai menggali emas, tiba-tiba gunung itu meletus dan menimpa seluruh pasukan raja. Raja yang tamak itu pun ikut tertimbun dan mati."
Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah…
A. Janganlah menjadi orang yang tamak.
B. Carilah harta sebanyak-banyaknya.
C. Hormatilah raja.
D. Janganlah menggali gunung.
Pembahasan:
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang. Dalam cerita tersebut, pesan yang ingin disampaikan adalah janganlah menjadi orang yang tamak karena ketamakan dapat membawa petaka. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Contoh Soal 5:
Perhatikan kutipan cerita berikut!
"Aku berjalan menyusuri jalan setapak di tengah hutan. Udara terasa sangat segar dan kicauan burung terdengar merdu. Aku merasa sangat tenang dan damai."
Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerita tersebut adalah…
A. Orang pertama sebagai pelaku utama
B. Orang pertama sebagai pelaku sampingan
C. Orang ketiga
D. Orang kedua
Pembahasan:
Sudut pandang orang pertama menggunakan kata ganti "aku" atau "saya". Dalam kutipan tersebut, pengarang menggunakan kata ganti "aku" dan menceritakan pengalamannya sendiri. Jadi, sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama sebagai pelaku utama. Jawaban yang tepat adalah A.
C. Tips Mengerjakan Soal Unsur Intrinsik
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu siswa dalam mengerjakan soal-soal tentang unsur intrinsik:
- Bacalah cerita dengan cermat dan teliti. Jangan terburu-buru dalam membaca cerita. Pastikan Anda memahami isi cerita secara keseluruhan.
- Identifikasi tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita. Perhatikan peran dan karakter masing-masing tokoh.
- Perhatikan latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami konteks cerita.
- Pahamilah alur cerita. Urutkan peristiwa-peristiwa penting dalam cerita untuk memahami jalannya cerita.
- Temukan tema atau ide pokok yang mendasari cerita. Tema biasanya bersifat umum dan dapat diidentifikasi setelah membaca keseluruhan cerita.
- Carilah amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan pengarang. Amanat biasanya bersifat implisit dan dapat dipahami setelah merenungkan isi cerita.
- Tentukan sudut pandang yang digunakan pengarang. Perhatikan kata ganti yang digunakan dalam cerita.
D. Kesimpulan
Pemahaman terhadap unsur-unsur intrinsik cerita sangat penting bagi siswa kelas 5 SD. Dengan memahami unsur-unsur ini, siswa dapat mengapresiasi karya sastra dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Contoh soal dan pembahasan yang telah disajikan dalam artikel ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengasah kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik dalam cerita. Selain itu, tips mengerjakan soal yang telah diberikan juga dapat menjadi panduan bagi siswa dalam menghadapi soal-soal tentang unsur intrinsik. Dengan berlatih secara teratur, siswa akan semakin mahir dalam mengidentifikasi unsur intrinsik dan memahami karya sastra dengan lebih mendalam.

Tinggalkan Balasan